Keamanan menjadi salah satu faktor utama dalam memilih mobil, baik bagi konsumen maupun produsen. Setiap mobil yang dipasarkan di dunia harus memenuhi standar keselamatan tertentu agar layak digunakan di jalan. Namun, tahukah Anda bahwa standar keamanan mobil bisa berbeda-beda di setiap negara?

Di Indonesia sendiri, mobil wajib memenuhi standar Indonesian Safety & Emission (ISE/ISI) Regulations, yang menyesuaikan dengan regulasi global namun disesuaikan dengan kondisi jalan, iklim, dan kebutuhan konsumen di tanah air.


🌍 Standar Keamanan Mobil Internasional

Beberapa standar keselamatan mobil yang dikenal secara global antara lain:

1. NCAP (New Car Assessment Program)

   - Lembaga yang memberikan penilaian bintang terhadap keamanan mobil.
   - Ada berbagai NCAP, seperti:

     • Euro NCAP (Eropa)
     • ASEAN NCAP (Asia Tenggara)
     • JNCAP (Jepang)

   - Uji meliputi:

     • Crash test
     • Perlindungan anak
     • Perlindungan pejalan kaki
     • Fitur keselamatan aktif seperti AEB (Automatic Emergency Braking)

2. FMVSS (Federal Motor Vehicle Safety Standards – Amerika Serikat)

   - Regulasi yang berlaku di AS untuk memastikan mobil memenuhi standar teknis minimum.
   - Mencakup:

     • Sabuk pengaman
     • Airbag
     • Kaca anti pecah
     • Standar lampu kendaraan

3. UNECE Regulations (United Nations Economic Commission for Europe)

   - Dipakai di banyak negara Eropa dan Asia.
   - Meliputi lebih dari 100 regulasi, termasuk:

     • Emisi
     • Pencahayaan
     • Ban
     • Sistem rem ABS
     • ESC (Electronic Stability Control)


ISI Mobil di Indonesia: Apa Bedanya?

Di Indonesia, mobil wajib memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) serta aturan dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perindustrian.

Beberapa poin penting ISI di Indonesia meliputi:

- Sabuk pengaman wajib untuk semua kursi.
- Airbag minimal di depan (pada mobil baru tertentu).
- Sistem pengereman ganda (rem utama + rem parkir).
- Fitur keselamatan aktif seperti ABS kini makin sering diwajibkan pada segmen tertentu.
- Uji emisi gas buang untuk mendukung standar lingkungan.
- Lampu DRL (Daytime Running Light) mulai banyak diadopsi sejalan dengan regulasi internasional.

🔎 Mengapa Standar Keamanan Ini Penting?

- Melindungi nyawa: fitur seperti airbag dan sabuk pengaman sudah terbukti menurunkan risiko fatalitas kecelakaan.
- Meningkatkan nilai jual kembali: mobil dengan standar keamanan tinggi lebih diminati pasar.
- Menyesuaikan kondisi lokal: di Indonesia, regulasi menyesuaikan dengan kondisi jalan, cuaca tropis, serta infrastruktur.

🚗 Contoh Mobil dengan Standar Keamanan Lengkap

Beberapa mobil modern yang dipasarkan di Indonesia sudah membawa standar keamanan global, seperti:

- Nissan X-Trail e-POWER dengan fitur e-4ORCE + berbagai sensor ADAS.
- Jeep Wrangler Rubicon dengan sistem 4x4 heavy-duty dan airbag ganda.
- Citroën C3 Aircross dengan kontrol stabilitas dan uji tabrak sesuai standar ASEAN NCAP.


✨ Penutup

Setiap kali membeli mobil baru, pastikan Anda tidak hanya melihat desain dan mesin, tetapi juga fitur keamanan yang ditawarkan.

Di Indonesia, regulasi ISI sudah mengacu pada standar internasional agar konsumen mendapatkan perlindungan maksimal di jalan. Dengan begitu, Anda bisa berkendara dengan lebih aman, nyaman, dan percaya diri.

Mobil dengan fitur keselamatan lengkap memang investasi yang lebih bijak — karena keamanan tidak bisa ditawar.

Pastikan untuk selalu merawat kendaraan kesayangan Anda hanya di Indomobil Halim Service Center!